Pembukaan Workshop Pendampingan K 13 |
Kurikulum 2013 adalah amanah baru dalam dunia pendidikan di Indonesia, terlebih lagi kurikulum ini "dipercaya" akan merubah pola pendidikan yang di gunakan sebelum-sebelumnya. Perlu di ketahui bahwa dalam kurikulum ini ditekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa (student learning) dan bukan berpusat pada guru (teacher learning) dan model pembelajarannya yang di gunakan adalah Model Pembelajaran berbasis Proyek (project based learning), model
pembelajaran penemuan (discovery learning),
bahkan Model Pembelajaran berbasis masalah (problem
based learning). Karna sangat pentingnya hal tersebut, harus dilaksanakan sosialisasi yang mendalam di setiap rayon tak ketinggalan rayon 06 kec. way kenanga kab. tulang bawang barat.kegiatan workshop ini dilaksanakan di SMPN 1 Way Kenanga yang dihadiri oleh sekitar 50-an peserta se-rayon 06 Kec. Way Kenanga. workshop ini bertujuan untuk pendampingan implementasi K13 khususnya di Rayon 06. Dace Sholehudin, S.Pd (Kepala SMPN 1 Way Kenanga) dalam sambutannya menyatakan bahwa pentingnya mengimplementasikan K13 karena akan membuat "rasa" baru dalam dunia pendidikan yang lebih baik.
hadir dalam pelatihan para pemateri pendampingan tersebut yaitu : A.S Budi Santoso, M.Pd., Kasian, S.Pd., Sumardiono,S.Pd., dan Herlan Sukria, S.Pd. dan menyampaikan beberapa hal yang berkaitan mengenai pentingnya mengimplementasikan K13.
hadir dalam pelatihan para pemateri pendampingan tersebut yaitu : A.S Budi Santoso, M.Pd., Kasian, S.Pd., Sumardiono,S.Pd., dan Herlan Sukria, S.Pd. dan menyampaikan beberapa hal yang berkaitan mengenai pentingnya mengimplementasikan K13.
antusiasme para peserta pendampingan |
A.S Budi Santoso, M.Pd, ngopi di sela-sela istirahat. |